Widyasmara.com - Demam berdarah mulai mewabah di Purbalingga.
Sebagai contoh pagi tadi saya baru saja menjenguk salah seorang kawan yang dirawat di rumah sakit.
Lebih tepatnya di Rumah Sakit Nirmala Purbalingga.
Sudah beberapa hari ini dia menjalani rawat inap di Rumah Sakit tersebut.
Sebagai contoh pagi tadi saya baru saja menjenguk salah seorang kawan yang dirawat di rumah sakit.
Lebih tepatnya di Rumah Sakit Nirmala Purbalingga.
Sudah beberapa hari ini dia menjalani rawat inap di Rumah Sakit tersebut.
Sebelum dibawa ke Rumah Sakit sempat mengeluh badan menggigil dan suhu tubuh nya naik hingga 39 derajat celsius. Awalanya dikira sakit biasa karena tidak menunjukan gejala-gejala lain selain panas.
Maka dibawalah dia ke Puskesmas Kecamatan. Dan saat itu pun belum terdeteksi adanya gejala terkena Demam Berdarah.
Baru setelah satu hari berselang mungkin merasa badan sudah tidak kuat lagi untuk menahan rasa nyeri di sekujur tubuh.
Dan suhu tubuh yang terus meningkat. Maka langsung di bawa ke Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan cek darah.
Dan hasil dari pemeriksaan darah tersebut kawan saya positif terkena Demam berdarah dan trombosit pun drop sampai di 50.
Baru setelah satu hari berselang mungkin merasa badan sudah tidak kuat lagi untuk menahan rasa nyeri di sekujur tubuh.
Dan suhu tubuh yang terus meningkat. Maka langsung di bawa ke Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan cek darah.
Dan hasil dari pemeriksaan darah tersebut kawan saya positif terkena Demam berdarah dan trombosit pun drop sampai di 50.
Itu adalah sedikit cerita tentang kawan saya yang terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti yaitu jenis nyamuk yang menularkan virus Demam Berdarah.
Dari cerita saya diatas kita patut lah waspada dengan mulai mewabahnya penyakit demam berdarah di sekitar lingkungan kita.
Dan kita juga harus tahu bahwa penyakit Demam Berdarah sampai saat ini belum ditemukan obatnya.
Dan kita juga harus tahu bahwa penyakit Demam Berdarah sampai saat ini belum ditemukan obatnya.
Apalagi sekarang musim hujan yang intensitas curah hujannya cukup tinggi. Sehingga harus di antisipasi dampak dari menyebarnya virus Demam Berdarah ini.
Apakah kalian tahu ciri-ciri dari gejala terkena Demam Berdarah?
Ciri-ciri nya adalah :
1. Mengalamai Demam yang sangat tinggi secara mendadak
Perlu diwaspadai apabila ada saudara atau teman yang tiba-tiba mengalami demam yang suhu nya cukup tinggi secara tiba-tiba. Segera cek ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan terdekat. Karena dikhawatirkan ini adalah tanda-tanda terkena Demam Berdarah.
2. Rasa Nyeri di persendian dan otot
Gejala kedua adalah rasa nyeri yang sangat di sekujur tubuh terutama di otot-otot tubuh dan persendian. Badan terasa sakit dan lemas untuk bergerak. Untuk gejala demam berdarah ini biasanya disertai tubuh yang menggigil dan keluar banyak keringat yang tidak wajar. Segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala seperti ini.
3. Kepala terasa sangat sakit dan juga pada bagian belakang mata
Tanda lain nya yaitu kepala terasa sangat sakit. Rasa sakit ini disertai pusing sehingga saat di bawa berjalan akan terasa kabur. Termasuk juga rasa sakit pada bagian belakang mata. Sehingga untuk melihat kadang-kadang kurang jelas.
4. Mengalami mual dan muntah
Mual dan muntah merupakan gejala yang akan terjadi selanjutnya apabila terkena demam berdarah. Untuk tahap ini biasanya kalau sudah cukup parah, dan bahkan kadang-kadang sampai muntah darah. Harus hati-hati dan waspada.
5. Lelah yang tiada tara
Lelah dalam hal ini adalah kelelahan yang bukan diakibatkan karena aktifitas berlebih.
Namun kelelahan yang terjadi bahkan saat tidak melakukan aktifitas berat.
Maka dari itu marilah kita jaga lingkungan kita agar tidak ada genangan-genangan air yang bisa menyebabkan nyamuk ini berkembang biak.
Mari kita laksanakan 3 M di lingkungan tempat kita berada. Mengubur barang bekas, Menguras Tembat Penampungan Air, dan Menutup tempat penampungan air.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati karena kesehatan sangat mahal.
Kesehatan memang bukan segalanya, tapi yakinlah bahwa tanpa kesehatan maka segalanya tidak akan berarti apa-apa.